Selasa, 17 Desember 2024 – 18:00 WIB
Ilustrasi pelajar perempuan di Surabaya dijual oleh pria untuk melakukan prostitusi. Foto: Antara/HO
jatim.investigasi.net, SURABAYA – Seorang pelajar perempuan di Surabaya sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya selama hampir satu bulan. Rupanya siswi tersebut dijual oleh pria yang dikenalnya untuk dijanjikan dibelikan baju.
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Radix Pamungkas mengatakan korban berinisial ZRA (13) warga Kecamatan Bulak itu dilaporkan tidak pulang ke rumah sejak Minggu (25/11).
Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan terkait laporan itu, lalu mereka menemukan nomor telepon korban yang tertera di sebuah aplikasi pesan.
Dari situlah, polisi akhirnya bisa mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelaku yang bernama Ahmad Risky Falupi (35) warga Simolawang, Kecamatan Simokerto di sebuah hotel kawasan Pasar Atom saat bersama korban pada Jumat (13/12).
“Atas laporan seorang gadis yang hilang, kami telah menemukan posisinya dan pelaku yang mengeksploitasi korban,” kata Radix saat dikonfirmasi, Selasa (17/12).
Dia menyebut pelaku sempat bersembunyi ketika polisi bertemu dengan korban. Namun, petugas memancingnya hingga pria itu mendatangi lokasi.
“Kami memancing pelaku keluar dengan cara tak membayar korban. Kemudian korban menghubungi pelaku dan dari situ kami berhasil menangkap pelaku yang ternyata sudah dewasa,” jelasnya.
Saat diperiksa, korban mengaku dijanjikan dibelikan baju baru jika mau menuruti permintaan dari pelaku. Risky sendiri menjual korban seharga Rp650-750 ribu.
Pelajar perempuan di Surabaya yang sempat dilaporkan hilang ternyata dijual oleh lelaki dijanjikan dibelikan baju.
Silakan baca konten menarik lainnya dari investigasi.net.com Jatim di Google News