Kamis, 19 September 2024 – 13:30 WIB
Maksimalkan Energi Panas Bumi Indonesia, PLN IP Berkolaborasi dengan PGE
investigasi.net, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) bekerja sama dengan Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Binary Unit 30 MW dan Lahendong Binary Unit 15 MW.
Kemitraan ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengoptimalkan potensi Energi Terbarukan untuk mencapai target Zero Emisi pada tahun 2060.
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Consortium Agreement antara PLN Indonesia Power dan Pertamina Geothermal Energy saat acara Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) Ke-10 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi geothermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 40 persen dari total potensi dunia dan sekitar 24 ribu Mega Watt.
Oleh karena itu, energi panas bumi harus terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan emisi rendah dan mewujudkan ekonomi hijau.
“Indonesia juga berkomitmen untuk turut serta dalam pembangunan ekonomi hijau, pengembangan industri hijau, dan transisi ke energi hijau. Hal ini telah saya sampaikan di berbagai kesempatan,” kata Jokowi.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyatakan bahwa pembangkit panas bumi merupakan kunci pengembangan EBT, oleh karena itu PLN Indonesia Power melakukan inovasi dalam mengembangkan PLTP dengan kerjasama Pertamina Geothermal Energy.
“Kolaborasi ini merupakan langkah penting agar potensi panas bumi Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal,” kata Edwin.
Kerja sama antara PGE dan PLN IP merupakan salah satu langkah yang perlu diambil untuk memajukan energi hijau yang akan memberikan manfaat besar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari investigasi.net.com di Google News