Sabtu, 02 November 2024 – 08:18 WIB
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berupaya mempertahankan predikat menjadi lumbung padi di Kaltim. Ilustrasi. Foto: Ricardo/investigasi.net
kaltim.investigasi.net, TENGGARONG – Pjs Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto mengungkapkan upaya mempertahankan Kukar menjadi lumbung padi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dia menyampaikan untuk menggenjot produksi padi tetap tinggi atau lebih ditingkatkan lagi, Kukar menggandeng berbagai pihak.
Pada 2023, produksi padi di Kabupaten Kukar mencapai 115.103,82 ton gabah kering giling (GKG), atau terbanyak dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Sementara itu secara keseluruhan di tahun yang sama, produksi padi di Kaltim sebanyak 226.972,07 GKG.
“Sampai saat ini Kabupaten Kukar telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penyediaan pangan di Kaltim, termasuk beras, namun kita terus berupaya meningkatkan produksi ini,” kata Bambang Arwanto dikutip, Sabtu (2/11).
Bambang menyampaikan dua alasan Kukar ingin meningkatkan produksi padi.
Pertama, sebagian beras Kaltim masih didatangkan dari luar daerah.
Kedua, karena adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berimplikasi pada penambahan jumlah penduduk, sehingga akan membutuhkan pasokan pangan lebih banyak.
Ini upaya Kutai Kartanegara mempertahankan predikat sebagai lumbung padi di Kaltim
Silakan baca konten menarik lainnya dari investigasi.net.com Kaltim di Google News